puisi abstrak

puisi hatiku untuk kekasihku
dibalik mata indahnya kutulis sajak singkat ekspresi abstrak diriku hanya untuknya...
ku tak mau menilainya sebagai puisi tetapi ku yakini bahwa semua ini adalah suara hati...
ku tak mau mengatakan ini romantis tapi kuyakini denganya kau dapat tersenyum manis...
tabpa isk tangis kesedihan ataupun luka hati...
kupersembahkan seluruhnya sepenuh hati...

Sabtu, 06 Februari 2010

dari kekasihku

Dibiru langit cinta kutitip
Dibiru langit cinta menjelma
Meskin raga kita tak bersatu
Sukmaku membayangimu


Kemana cinta belabuh


Biru cntakku sebiru langitku
Setiap hembus nafasmu
Mengalir air mata kerinduaan

Dibiru langit cintaku berkelana

Memburu cintamu tanpa batas
Tanpa ujung
Di biru langit cinta kutitip
Ku persembahkan padamu selamanya




ciptaan:dong-dong

kisah pilu

Rantai emas
Terikat dibatang perak
Selalu setia bersama

Dimalam gelap dia menangis
Bagai seorang selir yang sedang menari
Menyerahkan nasib pada ilahi


Berterbangan
Menaburkan bunga
Ditanah yang berair mata
Mengepakkan sayapnya
Menjatuhkan dirinya
Menggelepar di tanah
Menuju peristirahatanya

perbedaan yang menyapa

Panggung sandiwara dunia terus berputar
Menampilkan sang miskin dan sang dewa
Ditandai isak dan tawa

Membuat jarak antara surga dan dunia


Saat sang dewa berterbangan
Sang miskin meratapi nasibnya
Peluh dan derita
Adalah teman yang setia menyapa

Diballik wajah-wajah usang
Mereka dibuang
Tak bisa terbang
Tak kan tenang

lukisan hati

Saat bintang tak terang
Kau datang
Membawa cahaya gemilang

Saat surya tak hangat
Kau datang
Mendekat dan mendekap erat


Saat bulan tak bersinar
Ku berputar
Mencari kau yang tenar

Saat meraka tak datang
Tak bersinar
Tak hangat
Tak terang
Aku tak peduli selama bukan kau yang tak datang




title by:dong-dong

sisi kelam lalu

kegelapan yang kumasuki
mengikat dan membelengguku
seakan tuhan tak mau memberi cahaya
memberikan sejejak jalan

oh tuhan…..
kirimkan malaikat cahayamu
bentangkan jalanmu
dan buka kan pintu ini


walau ku tau itu sulit
walau ku tau itu mustahil
namun aku adalah aku
dibalik wajah pahit
akan ku gambar dengan pensil

lagu bimbang

disaat ku sendiri ingin meninggalkanmu
disaat itu pula ku menginginkanmu
disaat ku memilih untuk melupakanmu
disaat itu pula kubersamamu

aku hentikan waktu disaatku denganmu
ku hetikan seluruh langkahku
didalam hidupku selalu ada dirimu
yang selalu aku cintai

duhai pujaanku
ku kan selalu denganmu
ku berikan seluruh hidupku

esensialisasi hidup

Tak kan ada kata tidak
saat kufikir tidak
tetapi masih ada kata tidak
saat kufikir ya

tak mengerti
ku semakin tak mengerti…..


ketika esensial menjadi estetika
membawa takdir
dan menghina nasib

jati diriku

Karya ku bukan karyaku


Karyaku bukanlah puisi
Karyaku bukan pula suara hati
Hanya sekadar jati diri
Yang berasal dari kalam ilahi

Tak punya makna sendiri
Hanya kata yang berdiri
Diamati mata bulan
Ditopang bumi bersedih
Berisi serpih
Bergerak pelan

Meratap langit
Melangka pasti
Menjejak bumi
Langkah tertatih

sisi kelam

Dua keeping hati
Terbelah dan terpisah
Jantung berdebar kencang
Hatipun membimbang


Sayatan terbuka oleh pedang hitam
Tombak menancap semakin dalam
Aku terdiam di kesakitan
Mengais sisa-sisa kebahagiaan


Matahari pun mulai tertutupi
Takkan ada cahaya lagi
Takkan ada kehangatan lagi
Yang ada hanya sayatan

permintaanku

Di akhir hayatku, tuhan memberi 3 permintaaan

Pertama aku minta 1 detik
1 detik untuk mencarimu

Kedua, aku minta 1 menit
1 menit untuk mengerti perasaan
Yang selama ini aku rasakan

Terakhir…
Aku minta kau bahagia
Karena aku telah bahagia
Dengan semua rasa sakit ini….

permintaanku

Di akhir hayatku, tuhan memberi 3 permintaaan

Pertama aku minta 1 detik
1 detik untuk mencarimu

Kedua, aku minta 1 menit
1 menit untuk mengerti perasaan
Yang selama ini aku rasakan

Terakhir…
Aku minta kau bahagia
Karena aku telah bahagia
Dengan semua rasa sakit ini….