terima kasih telah percaya
menjatuhkan luka di dada
disaksikan langit berair mata
memelukku tanpa tanya
kini
engkau menyayat hati dengan keadaan engkau
terus menghitamkan diri
tanpa kau tautak berarti ku tanpa kau
sekian lama kau jatuhkan perih
s'lama itu hatiku sedih
tak mampu ku tatap mata
karena kau sang harta
demi nama tuhan ku meminta
tolong berbahagia
untukku yang selalu ada
kumpulan karya hati dan ekspresi jiwa yang mengambarkan diri... pembelajaran dan pencarian idientitas murni dibalik kalam ilahi... bentuk sederhana dari rasa syukur terhadap seluruh makna rahmat dunia....
puisi abstrak
puisi hatiku untuk kekasihku
dibalik mata indahnya kutulis sajak singkat ekspresi abstrak diriku hanya untuknya...
ku tak mau menilainya sebagai puisi tetapi ku yakini bahwa semua ini adalah suara hati...
ku tak mau mengatakan ini romantis tapi kuyakini denganya kau dapat tersenyum manis...
tabpa isk tangis kesedihan ataupun luka hati...
kupersembahkan seluruhnya sepenuh hati...
dibalik mata indahnya kutulis sajak singkat ekspresi abstrak diriku hanya untuknya...
ku tak mau menilainya sebagai puisi tetapi ku yakini bahwa semua ini adalah suara hati...
ku tak mau mengatakan ini romantis tapi kuyakini denganya kau dapat tersenyum manis...
tabpa isk tangis kesedihan ataupun luka hati...
kupersembahkan seluruhnya sepenuh hati...
Minggu, 15 Januari 2012
keyakinanku
tak ada waktu lagi
au tak akan pergi
sekian hari ku menanti
aku tak mau mati
namun ku tetap meragu
apa aku mampu
sedang aku tak tau
pantasnya ku padamu
di persimpangan berdiriku
kembali mata yang ku perhatikan
hatiku teryakinkan
kau cahaya ku
pembawa bahagia ku
masa depan ku
pembimbing kasih ku
au tak akan pergi
sekian hari ku menanti
aku tak mau mati
namun ku tetap meragu
apa aku mampu
sedang aku tak tau
pantasnya ku padamu
di persimpangan berdiriku
kembali mata yang ku perhatikan
hatiku teryakinkan
kau cahaya ku
pembawa bahagia ku
masa depan ku
pembimbing kasih ku
untitled
mutiara hitam pada kelopak mawar
duri peraknya melukai diri
membakar hari
membuat hentinya bumi berputar
awalkah ini?
untuk ku mendewasakan diri
dari keinginan tuhan sendiri
aku kini yang hancur
mawarku telah layu
daisyku telah lebur
karna kau sang fiqr
kini
biarkan ku jadi bintangmu saja
duri peraknya melukai diri
membakar hari
membuat hentinya bumi berputar
awalkah ini?
untuk ku mendewasakan diri
dari keinginan tuhan sendiri
aku kini yang hancur
mawarku telah layu
daisyku telah lebur
karna kau sang fiqr
kini
biarkan ku jadi bintangmu saja
jawaban untukmu
tiga masa kau beri
disini ku tepati janji
tegar berdiri hingga mati
menunggu engkau sang putri
aku tidak menangis
aku tidak terluka
walau hanya di punggungmu berada
bahagia ku tertepis
sebab kau pemberi senyum manis
pagi ini ku ikrarkan
setulusku akan menyayangmu
pagi ini ku ikrarkan
kau terpantas pendamping hidupku
kau cahaya pembimbingku yang terang benderang
disini ku tepati janji
tegar berdiri hingga mati
menunggu engkau sang putri
aku tidak menangis
aku tidak terluka
walau hanya di punggungmu berada
bahagia ku tertepis
sebab kau pemberi senyum manis
pagi ini ku ikrarkan
setulusku akan menyayangmu
pagi ini ku ikrarkan
kau terpantas pendamping hidupku
kau cahaya pembimbingku yang terang benderang
Langganan:
Postingan (Atom)