puisi abstrak

puisi hatiku untuk kekasihku
dibalik mata indahnya kutulis sajak singkat ekspresi abstrak diriku hanya untuknya...
ku tak mau menilainya sebagai puisi tetapi ku yakini bahwa semua ini adalah suara hati...
ku tak mau mengatakan ini romantis tapi kuyakini denganya kau dapat tersenyum manis...
tabpa isk tangis kesedihan ataupun luka hati...
kupersembahkan seluruhnya sepenuh hati...

Jumat, 29 Januari 2010

mauku

aku tak mau kau...
tak mau kau menangis...
tak mau kau bersedih...

aku benci diriku...
diriku yang membuatmu menangis...
diriku yang membuatmu menangis...
dan diriku yang membuatmu tersakiti...


aku hanya mau...
cintamu-cintaku...
cintamu-cintaku bertemu...
cintamu-cintaku bersatu...
cintamu-cintaku melebur di kalbu..

hujan di hati

Ku bka lmbran bintng saat ku rindu hangat matahri, tak pnah tduga malh membka duka lma

ku tak mngrti siapa,kenapa,bagaimana dan kapan!

Aku jga tak mngrti knpa rntik trus mmbshi hti...
Tak thu knpa malm menckam mimpi...
Seakn dri akan mti meninggalkn mimpi....

kisah lalu

Ini kisah lalu yang tlah berlalu...
Ktika hti brgtar karna ragu dan malu...
Saat melhat kedua blah matanya yang tanpa amarah...
Membuat Hti meragu krna cinta yang datang mengetuk kalbu...


Tapi
Trasa berat saat ku tahu ad hti lain yang tlah berdri di sampingnya...
Tetapi ia tetap sja ingin membri setitik sisinya...


Aku tlah mencba untuk memilh pergi dari wajahny tapi kenapa ku tak kuasa akan htinya...
Walaupun bgitu, ku hrap rasa ini tak berlalu...

untuk kekasihku

Sumpah sapta kata...
Ornamen langit biru...
Nama indah bertabur tahta...
Ikatan langit dan dunia baru...
Atas sumpah sapta kata...



Untaian nada harmonis...
Tanpa ada salah...
Alunan melodis kecil manis...
Mengikat pita merah...
ikatan sumpah sapta kata...


Izinkanku ucapkan sumpahku...
Satu untuk jiwamu...
Agungkan setiap langkahmu...
Pertahankan simpul manismu,..
Untukmu hal yg nyata...
Tak da kata tanpa raga...
Risau tak terbca...
Indahlah penggantinya...

Kamis, 28 Januari 2010

nada tidur

Angkasa raya berseru
setiap ku melihatmu
terpaku langit tak lagi
rasanya ku t'lah jatuh cinta lagi
dan inginkan memilikinya
hanya dia

walau...
cinci hati t'lah pergi...
inginkan jarinya
nada kasih pun inginkan raganya
taiki tangga tinggi
menuju dirimu abadi


kalau ada dirimu disini...
ucapan rindu pengiring tidurmu.....

sakura di hati

Sakura dihati….
Tersenyum melihatnya
Tertawa bersamanya
Menangis di dalam hatinya

Sakura dihati….
Menyimpan kisah bahagia
Menimpan ribuan kisah
Tenggelam dalam bayang-bayang

Sakura dihati….
Hilang seakan mati!

ancaman dewa

Hembusan nafas kian menyejukkan
Dikala tingginya bumi
Dan mencairkan sang tembok
Karena lubang di selimut hati
Dunia sakan berhenti bergerak
Bertepatan dengan ancaman dewa
Untuk menghilangkan daratan
Dan mengubah semua jadi biru


Masihkah sang zamrud bertahan
Masihkan ia ada
Untuk menemani kami
Untuk melindungi kami


Ada beberapa penyair yang barangkali memang sedang sadar telah membuat aliran abstrak dalam puisi-puisinya dengan tendensi berbeda-beda.
Sepakatkah kita bahwa tidak semua puisi dalam bentuk abstrak? Awalnya Puisi Abstrak tidak dikenal di Indonesia. Puisi-puisi bentuk abstrak di kenal sejalan dengan perkembangan Teather di tanah air. Puisi-puisi dalam bentuk abstrak lahir di balik dapur teater, dalam bentuk-bentuk pementasan yang didialogkan! Lalu kemudian terbawa keluar kedunia awam (yang bukan dunia teater, karena tidak semua seniman Sastra Puisi orang teater, tetapi orang teater pasti seorang sastrawan).
Istilah Abstrak memiliki arti, tak berbentuk, tak berpola, yang sifatnya sebagai abstraksi para seniman terhadap persoalan/kejadian atau apapun yang ditangkap dan diolah para seniman itu. Istilah Abstrak dulu "hanya" dipakai untuk kesenian seperti : Lukis, Tari, Patung dan arsitektur! Tapi kemudian juga terbawa dalam bentuk-bentuk sastra.
Dalam bentuk puisi, sesungguhnya yang benar-benar abstrak tidak ada! Puisi adalah bentuk berkesenian yang bermain pada Kosa Kata, Pada Kalimat!
Bukankah setiap Kosa kata dan kalimat memiliki arti? Arti yang dapat kita mengerti dengan jelas, hanya mungkin cara para seniman memainkan kosa kata menjadi kalimat yang tidak umum itu yang membuat kita bingung untuk mengartikannya!
Puisi-puisi Indonesia adalah puisi-puisi yang amat mudah dimengerti. Karya-karya itu dilahirkan di negeri yang polos. Tidak abstrak! Setiap membaca dan mengunyah puisi-puisi Goenawan Muhammad dan Ikranegara, sedari kecil saya melahapnya dengan nikmat. Tidak abstrak.